Thursday, May 16, 2019

KETUKAN DAN TEMPO

KETUKAN DAN TEMPO

Semua orang yang ingin belajar musik, entah belajar vokal ataupun alat musik, harus mengetahui dan memahami ketukan. Unsur-unsur yang harus dipahami dari ketukan adalah nilai tempo, tanda istirahat, tanda birama dan variasi ketukan. Yuk, langsung saja simak penjelasan yang lebih lanjut di bawah ini.
Ketukan
Ketukan/beats adalah sebuah durasi (panjang-pendeknya sebuah not). Satu ketukan terdiri dari dua unsur yaitu up dan down, terlepas dari seberapa cepat gerakan-gerakan tersebut. Jika hitungan up dan down adalah satu ketuk, berarti kalau up saja atau downsaja dihitung ½ ketuk. Begitu selanjutnya, bisa dipecah menjadi 1, ½, ¼, ⅛, dst).
Tempo
TempoSumber: wikimedia.org
Menurut Kiki Laisa dalam buku “Paket Komplit - Belajar Keyboard - Tanpa Guru”, tempo adalah hitungan konstan yang memberi irama pada sebuah musik sehingga menetukan cepat lambatnya musik dimainkan, berdasarkan dengan satuan hitung Beat Per Minute(BPM) atau hitungan tiap menit, tempo dimainkan berdasarkan dengan tanda birama. BPM adalah banyaknya ketukan tiap menit. Berarti bila temponya 100 maka dalam satu menit ada 100 ketukan dalam lagu tersebut.
Nilai Ketukan
Untuk membentuk ritme, ketukan mempunyai nilai yang terbentuk dari notasi dan not dalam musik. Nilai ketukan membuat irama sebuah lagu sesuai dengan temponya.  Terdapat berbagai macam nilai ketukan, berikut penjelasan pembagian nilai ketukan.
Gambar di atas merupakah nada-nada yang dimainkan atau dibunyikan. Sedangkan, ada juga simbol-simbol notasi yang disebut tanda istirahat, yang berarti nada yang tidak dibunyikan. Artinya nada tetap dihitung, namun tidak ada bunyi yang terdengar. Agar lebih jelas, berikut gambar berserta penjelasannya.
Nilai Ketukan 2Sumber: digitalsoundandmusic.schwartzsound.com
Birama
Menurut Kiki Laisa dalam buku “Paket Komplit - Belajar Keyboard - Tanpa Guru”, pengertian birama atau time signature adalah tanda yang menerangkan banyaknya ketukan pada setiap bar dan menentukan nilai ketukan pada setiap ketukannya. Tanda birama ditulis dengan pecahan bilangan seperti 2/4, 3/4, 4/4, 6/8 dan seterusnya. Arti dari pecahan tersebut adalah angka pertama disebut angka pembilang dan angka kedua disebut angka penyebut.
Sebagai contohnya, mari kita gunakan birama 2/4. Artinya, angka pembilangnya adalah 2,  yang berarti menyatakan banyaknya ketukan. Jika tertulis 2, maka ada 2 ketukan dalam satu birama tersebut. Kemudian, angka penyebutnya adalah 4, yang berarti menyatakan jenis nilai ketukannya. Kalau tertulis 4, berarti nilai ketukannya ¼. Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat berbagai macam nama berdasarkan ketukannya, antara lain:
  • Duple = Tanda birama 2 ketuk. Contoh: 2/2, 2/4
  • Triple = Tanda birama 3 ketuk. Contoh: 3/2, 3/4
  • Quadruple = Tanda birama 4 ketuk. Contoh: 4/2, 4/4
Itulah beberapa panduan dasar mengenal ketukan dalam musik yang perlu kamu ketahui. Mempelajari ketukan dan mengetahui nilai-nilainya sangat penting karena dalam bermusik, kamu harus mengikuti tempo dari sebuah lagu. Dapat memahami dan mengikuti tempo, ketukan dan birama dalam sebuah lagu adalah dasar belajar teori musik. Selamat bermusik!

No comments:

Post a Comment